Kamis, 11 Juni 2009

segores luka kecil,namun....

suatu pagi yang penuh kehancuran dan ketergesaan.....bergegas kuambil peralatan mandiku,berniat membersihkan badan yang habis bergulat dengan MR .M alias kasur.Tiba-tiba kurasakan jemariku agak sakit dan perih....setelah kuperiksa ternyata ada sedikit luka sayatan namun mengeluarkan darah yang tidak sedikit ,kalau ditampung cukup untuk donor darah buat penderita DB,*hiperbolis ya*...tapi emang kenyataannya begitu ,si merah itu tak henti-hentinya mengucur dari jempolku.Dan karena bel sebentar lagi ,dan aku harus mengajar jam pertama,terpaksa ku tekan jariku agar darahnya segera keluar dan berhenti ,bergegas ku ambil tisu untuk mengusap darah dijemariku.Dengan usaha keras akhirnya darah berhenti juga meski masih menyisakan setitik dua titik dan perih yang amat sangat bila mengenai benda asing apalagi garam....hiyy..bisa kebayang kan perihnya.
Dan tiba waktu untuk ku mengisi perut yang selama beberapa jam kubiarkan kosong ,,namun aku bingung bagaimana cara untuk menyuapkan nasi dan lauknya kemulutku sedangkan jempolku perihnya minta ampun kalau kena bumbu dan barang asing .....dan terpaksa kugunakan juga sendok meskipun lauknya saat itu tak semestinya pakai sendok tapi tak apalah..dari pada kelaparan...
kurenungi juga peristiwa ini.....dengan sedikit luka dijempolku aku sudah panik dan bingung setengah mati karena merasa sangat tergangu dengan perihnya luka ini....apalagi jika salah satu tangan ku ini buntung atau patah naudzubillah....dalam hati kubersyukur ternyata Allah masih memberiku kesempatan dengan kesempurnaan yang ada dalam tubuhku....dan seharusnya pula aku harus minta ampun jika terkadang dengan anggota badan yang lengkap ini aku masih sering menggunakannya tidak pada fungsinya yang sebenarnya....dan seharusnya aku harus termotivasi untuk melakukan yang lebih dengan kesmpurnaan anggota badan ku ini....

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda