Sabtu, 10 Januari 2009

Terkadang permasalahan tak bisa ditanggung sendiri ......... Namun ketika masalah dengan orang lain ,haruskah di selesaikan dengan melibatkan orang ketiga,keempat kelima dst..... Kurasa tidak, dan seharusnya diselesaikan empat mata bila dia memang dewasa. Merasa lebih dewasa lebih senior dan tau segalanya bagiku bukan jaminan dia bisa bersikap dewasa ,contohnya seseorang yang terlibat masalah denganku ,suatu siang tiba- tiba menangis ditengah kamar dan membuat semua orang bingung dan bertanya-tanya .saat itu aku berada di kamar sebelah dan tak tahu menahu,tiba tiba temanku bilang ben tuh ka ida kenapa nangis, tak perlu bertanya aku dah tau siapa penyebabnya ,yaitu aku sendiri.Seniorku menjemputku dan bilang ini harus diselesaikan .
Kulihat dia sedang memeluk guling dan menangis sesegukan ,ih memuakkan sambil mengambil berhelai-helai tisu mendramatisasi keadaan dan permasalahan membuatku terpojokkan ,,,,,sialan !!
dalam hatiku.
kutunggu ia sampai berkata namun masih tidak ada jawaban, kesel dibuatnya ,dikira tak ada pekerjaan yang lebih penting selain menungguinya menangis.menyebalkan.
akhirnya dia beranjak dan mengajakku keluar kamar.jijik.......!!!!!!~!!!!!
Akhirnya setelah banyak berkata dia mempersilahkanku untuk bicara kenapa aku mendiamkannya,,,,,,,kuhanya terpaku diam karena telah sebel dibuatnya dan membuat tenggorokanku tercekat oleh airmata ,,,,,aku sakit hati ,kesel ,eneg ,sebel semua perasaan gondok berkolaborasi dalam rasa ingin teriak dan marah yang tertahan.
setelah lama ,seniorku datang dan nimbrung ,memaksa untuk ku berbicara .Kuungkapkan semua gondok dihati mulai dari dia yang diktator,otoriter,protektif ,hiperbolis dlll yang bikin aku sebel dan benci klo ketemu .Akhirnya pertahananku jebol aku menangis ,,,,,,,,,
setelah selesai seniorku mwenjadi penengah ,,,,dan aku beranjak pergi meniggalkan mereka berdua.Aku menyesal mengapa harus menangis ,padahal telah kutanamkan tekad untuk tak kan menangis untuk hal-hal yang sepele ,kuhanya akan menangis karena ibuku .Mungkin kekesalan yang menjebolkan pertahananku .Dan tindakan dia bukan menyelesaikan masalah ,tetapi bikin suasana keruh,membuatku terpojokkan .Yang penting aku muak dengannya ,orang yang sok dewasa tapi tingkah lakunya melebihi anak 5 tahun.Sebeeeeeelllllllllll.

Minggu, 04 Januari 2009

tangis perpisahan

Malam itu seperti biasa kulakukan rutinitasku sebagai asisten wali kelas. Berjalan ,daur keliling bersama rekan -rekanku,memantau belajar anak - anak yang sebentar lagi menghadapi ulangan umum.
Ketika kami melintasi kantor pengasuhan ,kulihat seorang bapak duduk termangu memandang jauh kedepan ,entah itu melamun atau merenung. Tak jauh dari situ kulihat segerombolan anak - anak saling berpelukan , bertangis -tangisan .bergegas ku datangi kesana ,ternyata wajah -wajh mereka berhiaskan air mata.Kutanya sebabnya apa ,muncul seorang anak yang telah kukenal,menyalamiku mencium tanganku dan meninta maaf ,kalau seandainya dia tak bisa menjadi anak yang baik, dan sekaligus minta izin dan pamit ingin pulang,antara terkejut dan bingung ,kutanya apa sebabnya dia tak menjawab,kunasehati panjang lebar dia berjalan ke lelaki itu yang ternyata adalah ayahnya,kulihat ada perubahan di raut muka beliau ada sepasang mata yang menahan airmata kulihat disana ,ada kesedihan yang disembunyikan disana.Dia bergegas mengangkat tas yang tadi dibawa anaknya dan berjalan tergesa ke gerbang .Sang anak masih bertangis tangisan dengan teman-temannya.Ku pergi ke tempat yang jauh dari keramaian,ku seka air mataku yang telah jatuh dari peraduannya semenjak tadi.Ada sesak di dada melihat kenyataan ini ,ada rindu yang menyusup pelan dihati,ada sedih menggores di lubuk hati ini ,,,,,,,Air mata semakin deras dan semakin mencekat di kerongkonganku.
Ku tahu pandangan hampa mata lelaki itu ,merenungi nasib yang menimpa anaknya ,yang terpaksa harus pulang karna tak kuat mentalnya akibat fitnah yang ditujukan kepadanya.Ku tahu perasaannya sakit karna langkah anaknya kandas di tengah jalan.Dan semakin kumenjauhi keramaian dan kubiarkan air mataku jatuh dengan deras nya..........